Minggu, 12 Juni 2016

Pura Tirta Pingit Besakih

Pura Tirta Pingit merupakan salah satu pura dari sekian pura yang memiliki mata air suci (tirta) di areal pura. Pura ini merupakan pura tempat untuk melukat (membersihkan diri) dari segala jenis keletehan. Tempatnya tidak begitu jauh dari Pura Pengubengan yaitu di sebelah timurnya, kira-kira 10 menit perjalanan (melewati jalan setapak) menuruni sebuah lembah yang indah dan mempesona.Di Pura ini tersedia tempat untuk cuci muka dan tempat melukat (mensucikan diri).
Sama seperti pura pada umumnya di Bali, pura ini di bagi menjadi tiga kawasan (mandala) yaitu nista mandala, madya mandala, dan utama mandala. Nista mandala merupakan tempat yang petama kali kami temui (tempat mencuci muka dan melukat). Madya mandala tempat untuk istirahat atau mempersiapkan alat persembahyangan seperti menyiapkan canang sari dan menyalakan dupa. Utama mandala merupakan tempat beridirinya pelinggih-pelinggih. Anehnya lagi tepat di bawah salah satu pelinggih tersebut ada sumber air suci (tirta) yang mengalir. Di pura ini terdapat beberapa pelinggih bebaturan dan beberapa pelinggih gedong. Piodalan di Pura Tirtha Pingit jatuh pada hari Budha Wage Kelawu.
Katanya di Pura Tirta Pingit ini Rsi Markandya bertapa/meditasi / semadi untuk membuat konsep/model/design dari Pura Besakih. Dengan kemampuan meditasinya yang kuat serta dari kehendak Hyang Widhi, maka deisgn Pura Besakih dapat terwujud yaitu Konsep Asta Dala ( seperti kelopak Bunga Teratai) yang sarinya berkonotasi sebagi Padma Tiga, untuk penghayatan Bhur, Bwah, Swah dengan kekuatan energi dewatanya : Siwa,Sadha Siwa dan Parama Siwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar