Minggu, 12 Juni 2016

Pura Pajinengan Gunung Tap Sai

Minggu 12 Juli 2016 Perjalanan ke Pura Pajinengan Gunung Tap Sai kali ini adalah yang kedua kalinya. Pura Pajinengan Gunung Tap Sai terletak di kaki gunung Tap Sai atau oleh masyarakat setempat disebut Gunung Tapis, Banjar Pura Gai Desa Pempatan Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem.Persembahyangan kali ini terkait upacara pemlaspas pratima yang dilaksanakan tanggal 7 Juni 2016 dan puncak Karya tanggal 8 Juni 2016. Pada tanggal 7 hadir juga Gubernur Bali I Made Mangku Pastika beserta rombongan SKPD Pemerintah Provinsi Bali.
Persembahyangan kali ini lebih lengkap karena sudah ada denah urutan persembahyangan. Pada Pelinggih Ratu Gede Mekele Lingsir, dulu pada waktu kedatangan kami pertama, batu tersebut belum ada tulisannya, sekarang sudah seperti prasasti lengkap dengan aksara sucinya.
Menurut penuturan Jro Mangku Pura Tap Sai, Mangku Kariasa, pura tersebut belum diketahuinya secara persis kapan kemunculannya. Sebab, diketahuinya pura tersebut sudah lama berdiri sejak kakek buyutnya ada. Namun, dari beberapa sumber, utamanya dari Lontar Kuntara Bhuana Bangsul, dipaparkan Pura Tap Sai adalah pura yang terletak di kawasan lereng Gunung Toh Langkir atau Gunung Agung, tepatnya di puncak bukit Jineng.
Dalam lontar tersebut disebutkan bahwa ada 3 dewi yang berstana di dalam Pura Tap Sai, yaitu Ida Dewi Saraswati, Ida Dewi Sri dan Ida Dewi Laksmi. Ketiganya disebut dengan Bhatara Rambut Sedana atau Tri Upa Sedana atau tiga dewi pemberi kesuburan dan penganugerahan. Dalam manifestasinya, Bhatara Rambut Sedana menjelma menjadi Dewi Laksmi yaitu dewa dari sawah dan tegalan. Sementara dalam wujud dewi sandang, papan dan makanan, Bhatara Rambut Sedana bermanifestasi sebagai Dewi Sri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar